Exness

Mengulik Trading Tick: Strategi Unik untuk Meraup Keuntungan dari Pergerakan Mikro Pasar

Mengulik Trading Tick: Strategi Unik untuk Meraup Keuntungan dari Pergerakan Mikro Pasar

Terdapat sebuah pendekatan trading yang kerap luput dari sorotan media maupun para trader analisis teknikal karena kurang memprioritaskan pergerakan pasar. Mereka yang menerapkan strategi ini tidak akan terpengaruh oleh kondisi pasar stagnasi, perlambatan ekonomi, ataupun fluktuasi harga yang signifikan.

Strategi tersebut dikenal dengan sebutan trading tick. Ini merupakan salah satu gaya trading yang paling disalahpahami dan sangat diabaikan oleh para trader Exness. Namun demikian, gaya trading ini layak untuk dipelajari lebih mendalam. Jika sepanjang tahun 2024 Anda melewatkan banyak peluang reli atau crash dan merasa bingung akan trading apa, strategi trading tick mungkin menjadi solusi yang Anda butuhkan.

Mengoptimalkan Pergerakan Mikro yang Diabaikan

Nah, apa sebenarnya yang dimaksud dengan trading tick? Berbeda dengan menanti pip atau poin yang lebih besar untuk membentuk tren, para trader tick justru menargetkan perolehan keuntungan kecil dari pergerakan mikro yang kerap diabaikan di pasar. Fluktuasi kecil yang tampak acak ini setiap harinya menjadi ladang subur bagi seorang trader tick.

Ketika trader konvensional menatap chart diam selama berjam-jam untuk menunggu perubahan pasar yang signifikan, trader tick terus bergerak aktif. Bagi mereka, pasar tidak pernah benar-benar stagnan.

Memahami Mekanisme Trading Tick

Langkah pertama terbaik untuk mempelajari sesuatu adalah dengan mempraktikkannya langsung. Oleh karena itu, bukalah area trading pribadi Exness dan pastikan Anda menggunakan akun demo yang bebas risiko. Dengan cara ini, Anda dapat melihat hasilnya terlebih dahulu sebelum memasukkan dana ekuitas ke dalam strategi tersebut.

Para trader tick cenderung menggunakan leverage tinggi untuk memaksimalkan potensi keuntungan. Namun, hal ini juga akan meningkatkan sensitivitas dan kecepatan terjadinya kerugian. Sebelum beralih ke akun riil, Anda harus mencoba berbagai tingkat leverage untuk menyesuaikan dengan preferensi risiko dan keuntungan Anda.

Mari kita buka chart Bitcoin di Terminal Exness berbasis web. Karena pasar kripto tidak pernah berhenti, akan selalu ada pergerakan harga yang ideal untuk menguji strategi trading tick. Meskipun demikian, Anda dapat menerapkan trading tick pada aset trading apa pun.

Pada bagian kiri atas WebTerminal Exness, tepat di atas nama aset, Anda akan melihat opsi rentang waktu chart. Sementara trader jangka panjang menggunakan pengaturan 4 jam (4H) atau 1 hari (D), trader tick membesarnya hingga level 1 menit (1m).

Sekarang, rentangkan garis waktu pada bagian bawah chart menggunakan mouse Anda hingga kotak-kotak tersebut menampilkan laporan harga Bitcoin per menitnya. Anda akan melihat harga yang terus berfluktuasi. Hal ini disebabkan oleh lalu lintas jual beli senilai jutaan dolar yang terjadi setiap detiknya.

Sebelum menetapkan order aktif, mari kita bahas sekilas tentang spread. Spread Exness, yang juga dikenal sebagai selisih antara harga beli dan jual, bersifat sempit dan kompetitif, serta biasanya ditunjukkan pada chart dengan garis merah dan biru.

Untuk mendapatkan keuntungan dari order beli, harga jual harus naik di atas harga order Anda. Singkatnya, ini berarti Anda perlu menjual kembali aset ke Exness dengan harga yang lebih tinggi dari saat aset tersebut dibeli.

Misalnya, tekan tombol Beli berwarna biru di sebelah kanan, lalu konfirmasikan order. Akun demo Anda sekarang memiliki order aktif. Anda sedang trading di pasar riil dengan dana virtual.

Saat Anda mengklik order tersebut (langsung pada chart), sebuah jendela akan muncul menampilkan cara termudah untuk mengatur level Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP). Ubah pilihannya dari harga aset menjadi mata uang, lalu gunakan tanda plus (+) dan minus (-) untuk menetapkan batasannya. Misalnya, TP 10 USD dan SL 10 USD.

Anda kini dapat bersantai dan mengamati pergerakannya. Jika ingin menyesuaikan TP dan SL, cukup seret levelnya ke atas atau ke bawah dan konfirmasikan dengan mengklik tombol Modifikasi berwarna kuning.

Pada tahap ini, Anda mungkin mengira harga harus banyak bergerak untuk menghasilkan keuntungan. Namun, jika kita memperkecil chart untuk menampilkan pergerakan harga BTC selama beberapa jam saja, Anda akan melihat jendela keuntungan dan kerugiannya lebih kecil dibandingkan dengan fluktuasi harga secara keseluruhan.

Jika kita memperkecil chart ke tampilan mingguan, spread, TP, dan SL tampak tidak terlalu signifikan dibandingkan fluktuasi harian.

Perhatikan bagaimana tiga rentang waktu yang berbeda tidak memiliki arah tren keseluruhan yang sama. Bagi trader tick, harganya sedang turun. Bagi day trader, harganya sedang bullish. Bagi investor jangka panjang, harganya tidak bergerak signifikan.

Itulah sebabnya trader tick jarang memedulikan tren. Bahkan jika suatu aset secara keseluruhan mengikuti tren turun, setiap harinya akan selalu ada momen di mana harga berlawanan dengan tren tersebut.

Oleh karena itu, jika sentimen pasar menunjukkan aset sedang melemah karena alasan apa pun, Anda mungkin perlu berhati-hati sebelum trading melawan tren.

Apakah trading tick merupakan strategi yang bermanfaat?

Seorang investor jangka panjang akan menganggap trading tick tidak lebih dari sekadar tebak-menebak. Namun, para trader tick juga akan mengatakan hal yang sama tentang investasi jangka panjang. Apakah trading tick itu sah? Tentu saja, ya. Berbagai institusi pengelola dana investasi besar yang menggunakan bot AI menerapkan strategi trading tick untuk menghasilkan jutaan. Faktanya, gabungan investasi mikro tersebut selalu menggerakkan pasar—bahkan ketika tidak ada faktor pendorong, seperti rilis berita.

Mekanisme trading tick bekerja dengan cara yang sama, terlepas dari apakah Anda menargetkan keuntungan sebesar 10 USD atau 10 juta USD.

Kesimpulan

Trading tick menawarkan alternatif yang dinamis terhadap strategi trading konvensional. Kemampuan untuk meraih keuntungan dari pergerakan skala kecil bisa menjadi hal yang menarik di tengah kondisi pasar yang tidak menentu. Bagi mereka yang bersedia mengambil langkah cepat dan risiko, trading tick menawarkan peluang harian dan per jam, bahkan di pasar yang paling stagnan.

Fakta menarik: Saat mengamati order terbuka dengan saksama, Anda mungkin melihat harga jatuh ke titik di mana Stop Loss berubah menjadi merah dan order menjadi minus. Biasanya mekanisme Stop Loss akan terpicu pada level ini. Order Anda segera ditutup dan kerugian dipotong dari total ekuitas. Namun, hal ini tidak berlaku di Exness.

Exness memiliki fitur yang sangat unik, yang disebut Perlindungan Stop Out. Fitur ini akan membantu Anda tetap aktif di pasar lebih lama dan mungkin mendapatkan kembali hasil positif. Meskipun bermanfaat untuk semua gaya trading, fitur ini sangat berguna bagi para trader tick.

Sebagai trader tick, Anda harus terus memantau trading, bahkan setelah memasang TP dan SL. Anda mungkin merasa gugup dan tegang ketika melihat harga mencapai titik batas. Namun, saat salah satu batas akhirnya terpicu dan hasilnya masuk ke ekuitas secara keseluruhan, Anda pasti akan segera membuka order baru dengan batasan baru.

Jika Anda tidak memiliki minat atau kesabaran untuk mengamati chart, pertimbangkan strategi yang tidak memakan banyak waktu, seperti trading pergerakan harga.

FAQ

1. Apa itu trading tick?

Trading tick adalah strategi trading yang menargetkan keuntungan dari pergerakan harga mikro yang biasanya diabaikan oleh trader konvensional.

2. Bagaimana cara kerja trading tick?

Trader tick menggunakan time frame yang sangat rendah, seperti 1 menit, untuk menangkap fluktuasi harga kecil yang terjadi setiap detiknya di pasar.

3. Apakah trading tick cocok untuk semua jenis aset?

Ya, trading tick dapat diterapkan pada berbagai aset trading, seperti forex, saham, kripto, dan lainnya.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
WhatsApp